Penggunaan teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa masa kini, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah di Bangkok dan seluruh dunia. Integrasi perangkat digital, internet, dan berbagai aplikasi membawa dampak yang signifikan terhadap perilaku dan pembelajaran siswa. Memahami dampak ini sangat penting bagi pendidik dan orang tua untuk memaksimalkan manfaat positif dan meminimalkan potensi risiko.
Dalam hal pembelajaran, teknologi menawarkan akses tak terbatas ke sumber informasi dan materi belajar yang beragam. Siswa dapat dengan mudah mencari referensi, menonton video pembelajaran, dan mengakses platform e-learning yang interaktif. Teknologi juga memfasilitasi pembelajaran yang dipersonalisasi, di mana aplikasi dan perangkat lunak dapat menyesuaikan materi dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing siswa. Ini berpotensi meningkatkan pemahaman konsep yang kompleks dan membuat pembelajaran lebih menarik.
Selain itu, teknologi mendorong kolaborasi dan kreativitas. Alat-alat digital memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam proyek, berbagi ide, dan menghasilkan konten multimedia yang inovatif. Pemanfaatan game edukatif dan simulasi juga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam belajar.
Namun, penggunaan teknologi yang tidak bijak juga dapat membawa dampak negatif terhadap perilaku siswa. Ketergantungan pada gadget dapat mengurangi interaksi sosial secara langsung, yang penting untuk pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Terlalu banyak waktu di depan layar juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan fisik seperti mata lelah dan kurang gerak.
Dari segi perilaku, paparan terhadap konten yang tidak sesuai atau cyberbullying menjadi risiko yang perlu diwaspadai. Kemudahan akses ke media sosial juga dapat mengganggu fokus dan konsentrasi siswa saat belajar, serta berpotensi menimbulkan kecanduan gadget. Selain itu, informasi yang salah atau tidak terverifikasi di internet dapat memengaruhi pemahaman dan pandangan siswa.
Untuk meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan manfaat teknologi dalam pendidikan, peran guru dan orang tua sangat krusial. Pengawasan dan bimbingan yang tepat diperlukan untuk mengajarkan siswa cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan produktif. Pembatasan waktu penggunaan layar, penekanan pada interaksi sosial, dan pendidikan tentang literasi digital menjadi langkah-langkah penting.